Begadang
Keira adalah anak
yang pemberani. Ia tidak percaya adanya hantu, karena ia tidak pernah melihat ataupun
diganggu hantu selama 15 tahun hidupnya, menurutnya hantu adalah karangan yang
dibuat untuk menakut nakuti manusia.
Selama libur sekolah keira sering sekali begadang dan tidur diatas jam 12 malam
untuk menonton film di televisi ataupun membaca komik di handphonenya.
Jam
sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, semua anggota keluarga keira
akan bersiap untuk tidur, sedangkan keira masih asik
menonton televisi. “Kei, udah sana tidur jangan begadang terus!“ “Iya sebentar lagi, aku
kan juga libur.” “Inget
ya sebelum jam satu harus udah tidur, kalo ga tidur nanti kamu di datengin hantu baru tau rasa!” ucap sang ibu dengan nada marah.
“Aduh, ibu ini kenapa
malah ngomongin hantu, dirumah ini ga ada yang namanya hantu” jawab keira denga nada kesal.
Waktu
sudah menunjukkan pukul 2 pagi, semua orang sudah tidur kecuali keira, ia masih duduk di sofa
ruang tengahnya dan sibuk memainkan handphonenya ditemani
televisi yang masih menyala. Saat keira
sedang asik dengan handphonenya, ibunya keluar dari kamar dan menuju toilet.
Keira terkejut, ia
takut dimarahi oleh ibunya karena belum tidur. Tiba tiba keira merasa aneh
dengan penampilan ibunya saat menuju toilet,
keira melihat rambut ibunya sangat panjang dan
ibunya seperti memakai daster
panjang berwarna putih. Padahal keira mengingat
jika sbelum tidur ibunya memakai baju berwarna merah muda. Tetapi keira
berpikir mungkin ibunya mengganti baju sebelum tidur.
Lalu keira
menunggu ibunya keluar dari toilet, tetapi sudah lebih dari 5 menit,
ibunya belum juga keluar dari toilet. Merasa
ada yang tidak beres, keira bergegas
ke toilet dan mengetuk pintu toilet, tetapi
sang ibu tidak menjawab sama sekali. Lalu keira membuka pintu toilet dan
di dalam toilet itu kosong dengan keran air yang masih menyala.
Keira merasa
bingung “kok aku ga liat ibu keluar dari toilet ya?” ucapnya heran. Keira langsung menuju ke kamar orangtuanya, untuk memastikan
apakah ibunya sudah kembali ke kamar
atau belum. Ketika
keira memasuki kamar orangtuanya, keira
sangat terkejut ketika melihat ibunya yang sedang tidur dengan mengenakan
baju berwarna merah muda.
Dan keira baru ingat jika panjang rambut ibunya hanya sampai bahu. Merasa aneh,
tiba-tiba seluruh tubuh keira merinding. Tanpa berpikir panjang, keira langsung pergi ke
kamarnya dan tidur.
Esok
harinya keira menceritakan apa yang ia alami semalam. Mendengar cerita itu,
keluarga keira juga ikut terkejut. “Tuh, makanya dengerin kata ibu.
Kalo tidur jangan kemaleman, di datengin hantu beneran kan kamu jadinya”
ucap sang ibu. “Emang semalem ibu beneran ga ke toilet?
terus ibu ga ganti baju sebelum tidur?” tanya keira penasaran. “Engga, ibu ke
toilet itu pas udah pagi, kamu juga ga ada di ruang tengah. Ibu juga ga ganti
baju warna putih, rambut ibu juga pendek.” “Jadi semalem yang aku liat siapa
dong?” “Ya hantu lah, siapa lagi coba? Itu kayanya kuntilanak deh, soalnya
ciri-ciri kuntilanak kan pake baju putih, rambutnya juga panjang. Apalagi semalem kan malam jum’at,
biasanya hantu- hantu pada keluar”
ucap sang kakak yang mulai menakut nakuti keira.
Mendengar itu
semua keira hanya terdiam,
merasa takut dan bersalah karena tidak mendengarkan perkataan
ibunya. “Udah-udah, makanya kei kalo
ibu ngomong tuh di dengerin. Kamu juga jangan dibiasain begadang, ngapain coba
jam 2 pagi di ruang tengah sendirian?” tanya sang ayah sembari memarahi keira.
“Aku baca komik di handphone. Maaf yah, keira janji ga begadang lagi. Maaf ya
bu, keira ga dengerin kata ibu” ucap keira dengan nada memelas. “Iya gapapa,
ibu maafin” jawab ibu sembari mengelus kepala keira.
Itu pertama
kalinya keira melihat hantu. Mulai hari
itu keira tidak pernah tidur diatas jam 12 malam
lagi, karena ia takut jika pengalamannya melihat hantu akan terulang lagi.
Penulis: Krista
Komentar
Posting Komentar